Tesla Pilih Thailand Untuk Investasi – Tesla Company (Thailand) Ltd., resmikan masuknya mereka di industri otomotif Thailand. Ini diperlihatkan dengan timbulnya nama itu di situs Departemen of Business Development, Ministry of Commerce Thailand di hari ini (25/5). Adapun nilai investasi awalnya disebut cuma tiga juta Baht atau sekitaran Rp1,2 triliun.
Dikutip The Thaiger, arah khusus dari investasi ini ialah meniagakan mobil listrik atau Elecric Vehicle (EV) di pasar Negeri Gajah Putih. Walau tidak mengatakan akan membuat pabrik atau pemrosesan battery di situ, tetapi tertera jika Tesla Company Ltd., akan memasangkan dan jual mekanisme distribusi energi dan penyimpanannya. Kelihatannya banyak hal selainnya mobil ini sebagai mekanisme piranti pengisian dan bukan produksi battery.
Energy Penyimpanan Sistem yang digunakan di Thailand, sebenarnya sempat dijanjikannya ke Indonesia beberapa lalu. Tetapi gagasan itu gagal, dan justru terlebih dahulu dilaksanakan di Thaland. Apa Tesla cenderung pilih Thailand daripada Indonesia? Kelihatannya tidak begitu. Apa lagi, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sempat meminta loyalitas kerja sama pada Elon Musk, Founder Tesla saat berjumpa 14 Mei kemarin.
Simak Juga : Rental Mobil Lampung
“Tindak lanjut perintah saya untuk bicara dengan Elon berkenaan investasi, berkenaan tehnologi, berkenaan pengembangan, dan saat ini saya kesini dan berjumpa langsung dengan Elon untuk membahas kerja-sama mendatang,” tutur Presiden.
Dari situs Setkab disebut jika Elon Musk masih mempunyai minat untuk kerja sama dengan Indonesia. Dianya kelihatan benar-benar optimis pada masa datang Indonesia dan mempunyai elemen positif.
“Saya pikir Indonesia berpotensi yang besar, dan saya pikir kita lewat Tesla dan Ruang X akan coba beberapa kerja-sama dengan Indonesia. Kita akan menyaksikan dari jarak dekat wujud kerja-sama di beberapa hal, karena Indonesia banyak memiliki kekuatan. Apa lagi Indonesia mempunyai jumlah komunitas dan semakin berkembang. Ini bagus karena kita memerlukan beberapa orang di masa datang,” kata Elon.
Bisa saja, jadwal Pemerintahan Indonesia yang digagas Menteri Koordinator Sektor Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan masih juga dalam proses yang sesuai. Dari sumber berlainan disebutkan jika Luhut sampaikan gagasan investasi dari perusahaan punya Elon Musk akan memerlukan proses dan waktu yang lama.
Baca Juga : Rental Mobil Bandar Lampung
“Masuknya Tesla Pilih Thailand Untuk Investasi dari satu perusahaan itu tidak segampang menjentikkan jemari, ini perlu waktu dan proses yang lama. Apa lagi ini investasi dengan nilai jumbo . Maka kita haruslah sabar, agar nanti dapat betul-betul bawa faedah besar untuk warga dan negara sama seperti yang kita harap,” ungkapkan Menko Luhut dalam info sah, Senin (23/5).
Untuk sekarang ini, Tesla sudah tersebar di Indonesia melalui Prestige Motorcars. Cara importir umum itu untuk meniagakan mobil listrik sudah dilaksanakan lama. Tetapi penetratif Tesla atau sumbangsihnya pada industri kendaraan listrik, tidaklah kelihatan. Menarik menanti bagaimana perubahan EV bila Tesla menyerobot ke Tanah Air, masalahnya 2021 perusahaan yang digagas Elon Musk itu sukses tempatkan Mode 3 sebagai mobil listrik terlaku di dunia dengan lebih dari 500 ribu unit pemasaran dalam satu tahun.